Khawatir Warganya Ikut Korban #KMSinarBangun, Kedutaan Malaysia Pantau Operasi Evakuasi #DanauToba #PrayForDanauToba
LAGUBOTI NEWS || Pemerintah Indonesia masih meneruskan operasi mencari dan menyelamat bagi mencari korban kapal penumpang yang karam yang dipercayai membawa lebih 100 penumpang di perairan Danau Toba, Sumatera Utara sejak Senin lalu.
Menurut laporan, setakat ini empat mayat wanita ditemukan, manakala 19 penumpang telah ditemui selamat.
Berdasarkan laporan media Indonesia, terdapat pelbagai versi berhubung jumlah penumpang yang hilang akibat kejadian itu yang dipercayai berkemungkinan melebihi 100 orang.
Menurut jurubicara polisi daerah Sumatera Utara yang dikutip agensi berita Antara, berdasarkan keterangan dan maklumat daripada aduan keluarga mangsa, kapal kayu KM Sinar Bangun itu berkemungkinan membawa 189 penumpang.
"Belum terdapat data lengkap berhubung jumlah mangsa yang hilang, " kata juru bicara itu.
Kapal kayu KM Sinar Bangun itu dilaporkan karam di perairan Danau Toba kira kira 5.30 petang Senin lalu akibat cuaca buruk.
Sementara itu, juru bicara Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta berkata pihak kedutaan masih berusaha mendapatkan maklumat lengkap berkenaan korban dan memantau operasi dan menyelamat yang dilakukan pihak berkuasa Indonesia.
"Kedutaan memantau rapi operasi itu sekiranya melibatkan rakyat Malaysia," kata juru bicara itu. (sumber)
Menurut laporan, setakat ini empat mayat wanita ditemukan, manakala 19 penumpang telah ditemui selamat.
Berdasarkan laporan media Indonesia, terdapat pelbagai versi berhubung jumlah penumpang yang hilang akibat kejadian itu yang dipercayai berkemungkinan melebihi 100 orang.
Menurut jurubicara polisi daerah Sumatera Utara yang dikutip agensi berita Antara, berdasarkan keterangan dan maklumat daripada aduan keluarga mangsa, kapal kayu KM Sinar Bangun itu berkemungkinan membawa 189 penumpang.
"Belum terdapat data lengkap berhubung jumlah mangsa yang hilang, " kata juru bicara itu.
Kapal kayu KM Sinar Bangun itu dilaporkan karam di perairan Danau Toba kira kira 5.30 petang Senin lalu akibat cuaca buruk.
Sementara itu, juru bicara Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta berkata pihak kedutaan masih berusaha mendapatkan maklumat lengkap berkenaan korban dan memantau operasi dan menyelamat yang dilakukan pihak berkuasa Indonesia.
"Kedutaan memantau rapi operasi itu sekiranya melibatkan rakyat Malaysia," kata juru bicara itu. (sumber)
Tidak ada komentar
Posting Komentar