Pembangunan Danau Toba, Masyarakat Diminta Mendukung dan Menjauhkan Keributan
ilustrasi (sumber) |
Luhut mengatakan itu pada pembukaan Toba Cross Run 2017, di Sipincur, Kecamatan Paranginan, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatra Utara, Sabtu (27/10/2017).
Mantan Danjen Kopasus ini mengingatkan agar masyarakat bekerja keras dengan tulus dan mendukung program setiap kepala daerahnya. Termasuk program penanaman jagung 10.000 hektar di Kabupaten Humbahas, dan sejumlah terobosan lain yang dilakuan Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor.
Begitu juga dengan program kerja Bupati Taput dan Bupati Tobasa, yang tentunya untuk kemajuan daerah itu dan peningkatan perekonomian masyarakat.
Ia mengajak seluruh masyarakat agar jangan hanya membuat keributan, sombong, dan iri serta harus menghindari perkelahian. Selain itu harus disiplin dan menjaga kebersihan lingkunganya.
Begitu juga dengan kepada para kepala daerah, Luhut mengingatkan agar program pembangunan dilaksanakan dengan benar dan tepat, dan tidak asal-asalan, agar ke depan daerah itu dapat menjadi daerah tujuan wisata.
“Saya percaya, Tuhan akan membuat yang terbaik buat kita semua. Kesempatan ini jangan kita sia-siakan. Mari kita bekerja. Karena semua program kami masih sesuai dengan jadwal yang kita tetapkan. Dan kami selalu bekerja sesuai dengan target. Terakhir, ke depan akan kita buat lagi kegiatan seperti ini lebih semarak dan lebih ramai lagi,” pungkasnya.
Taman Bunga
Bupati Dosmar Banjarnahor menyampaikan bahwa pemerintah pusat telah menetapkan Kecamatan Pollung menjadi lokasi Taman Bunga Danau Toba. Untuk itu dia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung program nasional itu, agar daerah itu lebih maju lagi dan masyarakatnya juga makmur.
“Yang pasti, kita akan membuat yang terbaik untuk Humbahas ini dan makin dicintai masyarakat dari seluruh penjuru dunia,” pungkasnya.
Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), HT Erry Nuradi dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat yang telah memperhatikan pembangunan di Sumut, khususnya di kawasan Danau Toba, terlebih dengan dibentuknya BPODT, termasuk pembangunan Silangit sebagai bandara internasional, jalan tol Kualamu-Sei Rampah, jalan lingkar dalam dan luar Danau Toba dan lainnya.
“Kemajuan suatu daerah wisata harus dilengkapi dengan infrastrukturnya. Selain itu, tempatnya harus benar-benar indah. Kedua hal ini telah kita miliki saat ini. Sekarang tinggal menggalakkan even-even untuk mendatangkan para wisatawan,” ujarnya.
Menurut Erry, berikutnya masalah keamanan. “Saya harapkan agar seluruh bupati di kawasan Danau Toba tetap bersinergi dan mengedepankan ornamen-ornamen daerah masing-masing,” katanya.
Pada kesempatan itu, juga diberikan cendramata kepada Menteri Pariwisata, Arief Yahya, Wakasad Letjen TNI Hinsa Siburian, Gubsu Errry Nuradi, Kapoldasu Irjen Paulus Waterpauw dan istri, Wagubsu Brigjen TNI (Purn) Nurazizah Marpaung, mantan Wakasad Letjen (Purn) Cornel Simbolon, politisi senior Ruhut Sitompul dan lainnya. (sumber)
Tidak ada komentar
Posting Komentar